CENGOS.IN – Kementerian Koperasi (Kemenkop) kembali membuka pendaftaran untuk posisi Asisten Bisnis atau Business Assistant yang akan mendampingi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Pendaftaran ini dibuka secara khusus untuk memenuhi kuota di 88 kabupaten/kota yang masih membutuhkan tambahan peserta.
Proses pendaftaran resmi dibuka pada Selasa, 23 September 2025, pukul 21.00 WIB dan akan berlangsung hingga 25 September 2025. Dilansir dari pengumuman resmi Kemenkop, masa tugas bagi para Asisten Bisnis yang terpilih akan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025.
Jadwal dan Alur Pendaftaran
Proses seleksi akan berjalan cepat dan ketat. Para calon peserta diimbau untuk memperhatikan jadwal penting agar tidak ketinggalan melalui laman resmi bakdkmpgel2.lptui.co.id.
Berdasarkan informasi resmi, berikut adalah jadwal dan alur pendaftaran yang telah ditetapkan:
| Tahapan | Jadwal |
|---|---|
| Pendaftaran | 23 September 2025 (Pukul 21.00 WIB) – 25 September 2025 (Pukul 12.00 WIB) |
| Pengumuman Hasil Administrasi | 26 September 2025 |
| Pelaksanaan Tes* | 27 September 2025 |
| Pengumuman Final | 29 September 2025 |
*Pelaksanaan tes mencakup Tes Potensi Akademik (TPA), Psikotes, Wawancara Berbasis Video, dan Penulisan Proposal Usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
More Read
Syarat dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
Kemenkop menetapkan sejumlah kualifikasi yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Persyaratan ini dibagi menjadi kualifikasi umum dan khusus berdasarkan latar belakang pelamar, baik sebagai pakar/profesional maupun pelaku usaha.
Berikut adalah rincian kualifikasi yang wajib dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia antara 25 hingga 55 tahun.
- Diutamakan berdomisili sesuai lokasi KDKMP yang dibuktikan dengan KTP.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) aktif atas nama pribadi.
- Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan perusahaan maupun instansi pemerintah.
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, pembekalan teknis, serta ditempatkan dan mendampingi di lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih selama periode kontrak.
- Bagi pakar/profesional/tenaga ahli: Berpendidikan minimal S1 atau sederajat. Diutamakan memiliki sertifikat kompetensi di bidang usaha/kewirausahaan.
- Bagi pelaku usaha: Berpendidikan minimal SMA (diutamakan Diploma III), memiliki usaha sendiri yang sudah berjalan minimal 2 tahun, dan memiliki bukti perizinan berusaha (seperti NIB). Selain itu, wajib melampirkan bukti foto usaha, laporan keuangan selama 2 tahun, memiliki omzet usaha tahunan minimal Rp 500 juta, dan usaha tidak dalam kondisi defisit.
Sebaran 88 Wilayah Penempatan
Peluang ini tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Berikut adalah daftar 88 kabupaten/kota yang menjadi lokasi penempatan Asisten Bisnis KDKMP:
- Bali: Kab. Bangli
- Maluku: Kab. Seram Bagian Timur
- Bengkulu: Kab. Kaur, Kab. Kepahiang, Kab. Lebong, Kab. Muko Muko
- Sumatera Selatan: Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat
- Sulawesi Tenggara: Kab. Kolaka Timur, Kab. Konawe Utara
- Nusa Tenggara Timur: Kab. Rote Ndao, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Timor Tengah Utara
- Nusa Tenggara Barat: Kab. Sumbawa Barat
- Maluku Utara: Kab. Halmahera Barat, Kab. Pulau Morotai
- Sumatera Utara: Kab. Samosir, Kab. Toba
- Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan
- Papua: Kab. Keerom, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Sarmi, Kab. Supiori, Kab. Waropen, Mamberamo Raya
- Papua Barat: Kab. Fak Fak, Kab. Kaimana, Kab. Manokwari Selatan, Kab. Pegunungan Arfak, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama
- Papua Barat Daya: Kab. Maybrat, Kab. Raja Ampat, Kab. Sorong Selatan, Kab. Tambrauw
- Papua Pegunungan: Kab. Tolikara, Kab. Yahukimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yalimo
- Papua Tengah: Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya, Kab. Mimika, Kab. Nabire, Kab. Paniai, Kab. Puncak, Kab. Puncak Jaya, Kab. Deiyai
- Papua Selatan: Kab. Asmat, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Merauke
Kementerian Koperasi membuka kesempatan bagi para profesional dan pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pengembangan koperasi desa melalui rekrutmen Asisten Bisnis di 88 daerah. Proses seleksi yang singkat dan ketat, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman akhir, dirancang untuk menjaring kandidat terbaik yang memenuhi kualifikasi spesifik, termasuk pengalaman usaha dan kompetensi akademis.
